Firman Allah Ta’ala, artinya; “Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal shalih adalah di dalam Surga yang penuh kenikmatan.” (Qs.al-Hajj:56)
Pembaca yang budiman, Ayat tersebut di atas menunjukkan adanya Surga dan adanya kenikmatan di dalamnya. Barangkali Anda bertanya, “Bagaimana sifat Surga dan apa sajakah bentuk kenikmatan yang ada di dalamnya?”
Marilah kita simak beberapa kabar dari al-Qur’an dan Hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tentang masalah ini.
Luasnya
Allah Subhana wa ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS.Ali Imran :133)
Nama Surga
Surga diberi beberapa nama, di antaranya,
1. Darussalam (QS. al-An’am: 127)
2. Darul Muttaqin. (QS. an-Nahl: 30)
3. Darul Muqamah. (QS. Fathir: 35)
4. Jannaatu ‘Adn. (QS. Maryam: 61)
5. Jannatu an-Na’im. (QS. Luqman: 8) 6. Al-Husna. (QS. Yunus : 26)
7. Jannatul Khuldi. (QS. al-Furqan: 15)
8. Jannatun ‘Aliyah. (QS. al-Haqah: 22 dan al-Ghasyiyah:10)
9. Jannatul Firdaus. (QS. al-Kahfi:107 dan al-Mukminun:11)
10. Jannatul Ma’wa. (QS. an-Najm:15)
Tingkatan Surga
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam Surga terdapat seratus derajat.” (HR. al-Bukhari)
Pintu Surga
Jumlah pintunya ada 8 buah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Di Surga ada delapan pintu, di antaranya ada yang dinamakan pintu ar-Rayyan yang tidak akan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR.Muslim)
Pintu Surga memiliki nama sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, “Barangsiapa yang menginfaqkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu Surga; (lalu dikatakan kepadanya): “Wahai hamba Allah, inilah kebaikan (dari apa yang kamu amalkan). Maka barangsiapa dari kalangan ahli shalat dia akan dipanggil dari pintu shalat, dan barangsiapa dari kalangan ahli jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad, dan barangsiapa dari kalangan ahli shadaqah dia akan dipanggil dari pintu shodaqah, dan barangsiapa dari kalangan ahli shiyam (puasa) dia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyan “. Lantas Abu Bakar bertanya; “Jika seseorang dipanggil dari satu pintu dari pintu-pintu yang ada, itu sebuah kepastian!”. Dia bertanya lagi; “Lantas apakah mungkin seseorang akan dipanggil dari pintu-pintu itu semuanya?”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab; “Benar, dan aku berharap kamu termasuk di antara mereka, wahai Abu Bakar’.” (HR. al-Bukhari-Muslim)
Kemudian pintu Surga tidak akan dibuka untuk siapapun sebelum Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam masuk. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Saya mendatangi pintu Surga pada hari Kiamat, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, ‘Siapa kamu? ‘ Maka aku menjawab, ‘Muhammad’. Lalu ia berkata, “Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk.” (HR.Muslim)
Bangunan Surga
Abu Hurairah berkata; Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, beritakanlah kepada kami tentang Surga, bagaimana bangunannya?” beliau Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Batu batanya dari emas dan perak, adukan semennya adalah minyak misik adzfar, kerikilnya adalah intan dan permata, lalu debunya adalah waros (semacam tumbuhan yang harum) dan za`faran, barangsiapa masuk ke dalamnya maka dia akan kekal dan tidak mati, merasakan nikmat yang abadi dan tidak merasa bosan, masa muda mereka tidak pernah hilang dan pakaian mereka tidak pernah usang.” (HR. Ahmad)
Sifat penghuni Surga
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Penduduk Surga akan masuk Surga dalam keadaan tidak berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut pendek serta mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun, ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi tujuh puluh hasta dan lebar tujuh hasta.” (HR. Ahmad)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda; “Sesungguhnya golongan pertama dari ummatku yang masuk Surga rupanya seperti bulan di malam purnama, golongan selanjutnya rupanya seperti bintang paling terang di langit, setelah itu mereka bertingkat-tingkat, mereka tidak kencing, tidak buang air besar, dan tidak meludah, sisir mereka emas, tempat bara api mereka kayu wangi dan keringat mereka minyak kesturi, postur mereka sama seperti wujud ayah mereka, Adam, enampuluh dzira’.” (HR.Muslim)
Bidadari dan wanita Surga
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Allah menciptakan para bidadari dari Za’faron” (HR.ath-Thabrani di dalam al-Mu’jam al-Kabir)
Firman Allah Ta’ala, artinya, “Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,” (QS. ash-Shaffat: 48)
Juga firman-Nya Ta’ala, artinya, “Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan Allah.” (QS.Ali Imran: 15)
“Setiap lelaki di antara mereka mendapatkan dua istri, setiap istri mengenakan tujuhpuluh perhiasan, sungsumnya terlihat dari belakang.” (HR.at-Tirmidzi, berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih)
Penghuni Surga Saling Pandang
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Sesungguhnya penghuni Surga saling melihat kamar-kamar di Surga seperti melihat bintang di langit.” (HR.al-Bukhari-Muslim)
Makanan dan minuman penghuni Surga
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Penghuni Surga makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak ingusan dan tidak kencing, tapi makanan mereka itu (menjadi) sendawa, keringat mereka seperti minyak kesturi, mereka diilhami tasbih dan tahmid seperti kalian diilhami nafas.” (HR.Muslim)
Penghuni Surga memperoleh apa yang ia inginkan dan apa yang ia minta.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (QS. Fushshilat: 31)
Di dalam Surga terdapat segala yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan di dalam Surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS. az-Zuhruf : 71)
Kenikmatan terbesar penghuni Surga adalah memandang Wajah Allah
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bila penduduk Surga telah masuk ke Surga, maka Allah berfirman, ‘Apakah kalian ingin sesuatu yang perlu Aku tambahkan kepada kalian? ‘Mereka menjawab, ‘Bukankah Engkau telah membuat wajah-wajah kami putih? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam Surga dan menyelamatkan kami dari Neraka? ‘ (Beliau bersabda): “Lalu Allah membukakan hijab pembatas, lalu tidak ada satu pun yang dianugerahkan kepada mereka yang lebih dicintai daripada anugerah (dapat) memandang Rabb mereka.” (HR.Muslim).
Demikianlah sekilas tentang Surga dan kenikmatannya yang bisa kami sebutkan. Mengingat keterbatasan lembaran buletin ini, maka tidak berarti bahwa itu sajalah gambaran tentang Surga beserta nikmat-nikmat yang ada di dalamnya. Akhirnya, Semoga Allah Ta’ala memasukkan kita ke dalam Surga-Nya dan mengaruniakan kepada kita nikmat-Nya yang teragung, yaitu, memandang wajah-Nya Ta’ala. Aamiin. Wallahu a’lam bish Shawab. [Sumber: www.alsofwah.or.id]
- ISRA MI’RAJ - 24/05/2014
- PERISTIWA HARI AKHIR - 06/05/2014
- Empat Perkara yang Tidak Merugikan - 17/04/2014
Tinggalkan komentar