Cerita ini mengenai Kepribadian Amirul Mukminin Khalifah kedua Umat Islam Umar Bin Khaththab yang termuat dalam Buku The Golden Story of Umar Bin Khaththab. Berikut ini cerita lengkapnya.
Saat itu di Kota Azerbaijan, suatu ketika Gubernur wilayah tersebut yang bernama ‘Utbah bin Farqad dikirimi sebuah makanan oleh rakyatnya.
Apa nama makanan ini?
Tanya sang Gubernur, kemudian dijawab
Nama makanan ini adalah Habish, ia terbuat dari minyak samin dan buah kurma
Kemudian Gubernur mencicipi makanan tersebut dan merasakan manis serta kelezatannya. Kemudian ‘Utbah bin Farqad berkata
Alangkah baiknya kalau kami mengirimkan makanan Habish ini kepada Amirul Mukminin Umar bin Khaththâb.
Maka kemudian rakyat membuat makanan Habish lagi dalam dua wadah. Kemudian Ibnu Farqad mengirim dua orang dengan dua ekor unta membawa Habish ke Madinah tempat Amirul Mukmninan.Maka sampailah mereka berdua ke Madinah dan bertemu dengan Amirul Mukmninan kemudian bertanya
Apa ini?
Jawab kedua rakyat Kota Azerbaijan
Ini adalah Habish.
Kemudian Umar bin Khaththâb mencicipi makanan tersebut dan merasakan manis dan kelezatan yang luar biasa. Kemudian Umar bertanya
Apakah semua masyarakat Muslim di Azerbaijan sudah merasakan makanan seperti ini?
Kemudian dijawab utusan Gubernur Ibnu Farqad
Tidak…
Maka kemudian Umar bin Khaththâb menyuruh membawa kembali makanan Habish dalam wadah dua tempayan tersebut ke Azerbaijan dan menulis surat kepada Gubernur Utbah bin Farqad yang isinya
Sesungguhnya makanan semanis dan selezat ini bukan dari uang bapak dan ibumu, Kenyangkanlah perut umat islam dengan makanan seperti ini. Seperti engkau mengenyangkan perutmu dengannya
Itulah salah satu kepribadian Umar bin Khaththâb, sanggupkan kita meneladaninya…
- Inilah Pimpinan Harian PCPM Ponjong 2023-2027 - 20/07/2024
- Semangat, Yakin dan Fokus - 04/09/2017
- Rumah untuk Pak AR Fachrudin - 13/01/2017
Tinggalkan komentar