Sebab-Sebab Keberuntungan dan Kesuksesan:

Mas Surahman

0 Comment

Link

 535934_457000121035286_536998811_n

Allah SWT telah memberikan kepada setiap manusia sebab-sebab keberuntungan dan kesuksesan, tidak ada bedanya apakah dia seorang yang kaya atau miskin, dan (Dia SWT juga memberikan) sebab-sebab yang tidak mengandung keberuntungan dan kesuksesan seperti harta dan pangkat, Allah SWT memberikan darinya kepada sebagian manusia dan tidak memberikan kepada yang lain. Iman dan amal shaleh adalah penyebab satu-satunya untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Ia merupakan hak yang dianugerahkan kepada setiap orang.

Demikian pula tempat iman, ia adalah hati yang dimiliki setiap orang, dan tempat amal-amal shaleh, ia adalah anggota-anggota tubuh yang dimiliki setiap orang. Maka, barang siapa yang di hatinya ada iman dan muncul dari anggota-anggota tubuhnya amal-amal shaleh niscaya ia beruntung di dunia dan akhirat, dan yang selainnya termasuk orang-orang yang rugi.

1, Keberuntungan di dunia dan akhirat hanya bisa diperoleh dengan iman dan amal shaleh. Nilai manusia di sisi Allah SWT hanya sekadar iman yang ada padanya dan amal-amal shaleh yang dilaksanakannya, bukan dengan apa-apa yang dimilikinya yaitu harta, benda, dan pangkat.

Satu kaum meyakini bahwa keberuntungan dan kesuksesan ada pada kerajaan dan negara seperti Namrud dan Fir’aun. Kaum yang lain meyakini bahwa hal itu ada pada kekuatan seperti kaum ‘Aad. Dan kaum yang lain meyakini bahwa keberuntungan ada di perdagangan seperti kaum Syu’aib. Kaum yang lain meyakini bahwa kesuksesan ada di pertanian seperti kaum Saba`. Yang lain meyakini bahwa kesuksesan ada pada perindustrian seperti kaum Tsamud. Dan yang lain meyakini bahwa kebahagiaan ada pada harta seperti Qarun

keberuntungan dan kesuksesan tidak terdapat dalam segala perkara ini, bahkan dengan beriman dan beramal shaleh.

1, Firman Allah SWT:

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَخْشَ ٱللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ

           Dan barangsiapa yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan takut kepada         Allah SWTdan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. An-Nuur:52)

 2, Firman Allah SWT:

  (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Baqarah: 3-5)

2. Tatkala kaum-kaum tersebut mendustakan para rasul dan tetap di atas kekufuran, serta terperdaya dengan apa-apa yang mereka miliki, Allah SWT menghancurkan mereka dan menyelamatkan para Nabi SAW dan rasul-Nya serta para pengikut mereka, dan menolong mereka atas musuh-musuh mereka.

1- Firman Allah SWT:

فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنۢبِهِۦ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًۭا وَمِنْهُم مَّنْ أَخَذَتْهُ ٱلصَّيْحَةُ وَمِنْهُم مَّنْ خَسَفْنَا بِهِ ٱلْأَرْضَ وَمِنْهُم مَّنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan,

dan Allah SWT sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. Al-‘Ankabuut:40)

 Maka dari itu kita harus hati- hati dan bersungguh dalam melaksanakan  perinta Alllah dan Rasulullah dan jangan sampai kita tergolong orang-orang yang rugi dan  sesat dalam beribadah.

Fastabihul Khairat

Mas Surahman

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.